ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DIARE DENGAN FOKUS STUDI KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RSUD DR. R SOETIJONO BLORA

Latar Belakang: Diare adalah buang air besar yang terjadi pada bayi dan anak yang sebelumnya terlihat sehat (Yusuf, 2011), dengan pengeluaran feses yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Secara global terjadi peningkatan kejadian diare dan kematian akibat diare pada balita dari tahun 2015-2017. Tahun 2015, diare menyebabkan sekitar 688 juta orang sakit dan 499.000 kematian diseluruh dunia terjadi pada anak-anak dibawah 5 tahun. Setiap tahun diperkirakan terdapat 1,7 milyar kasus diare yang terjadi di dunia dan menyebabkan kematian pada 525.000 anak usia dibawah lima tahun (Riskesdes, 2018). Penulis tertarik untuk melakukan Asuhan Keperawatan Anak Diare Dengan Fokus Studi Cairan Dan Elektrolit di RSUD dr. R. Soetijono Blora.Metoda: metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) dan menggunakan proses pendekatan keperawatan. Sampling yang digunakan meliputi 2 pasien.Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada kedua responden didapatkan hasil kedua responden dimana kedua pasien mengalami diare dengan diagnosa kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi dan diare teratasi. Simpulan: kedua responden harus memiliki pola kesehatan yang baik untuk mencegah terjadinya diareKata Kunci: Diare, Cairan dan Elektroli