ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK PNEUMONIA DENGAN FOKUS STUDI PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD DR. R SOETIJONO BLORA

AbstrakLatar Belakang : Masalah kesehatan yang terjadi pada anak banyak macamnya, yang sering terjadi pada anak antara lain batuk atau ISPA, Tuberculosis, diare, Dengue Hemorage Fiver (DHF), typoid, demam, sakit kulit dan masih banyak lagi. Dari beberapa penyakit diatas yang berbahaya ialah ISPA, dan salah satunya adalah pneumonia (Kemenkes RI,2017). Tahun 2017, WHO menyatakan penyebab utama kematian anak dibawah 5 tahun adalah pneumonia. Data Riskesdas menyebutkan bahwa pneumonia menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian bayi setelah diareTujuan : mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada anak Pneumonia dengan fokus studi bersihan jalan nafas tidak efektif di RSUD Dr. R Soetijono Blora dengan pendekatan proses keperawatan.Metode penelitian : metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang tujuannya untuk mendeskripsikan kejadian atau fenomena yang ada. Adapun rancangan karya tulis ini berupa studi kasus. Penelitian ini menggunakan dua anak penderita Pneumonia yang dirawat di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Dr. R Soetijono Blora. Penelitian ini dilakukan enam hari pada bulan Februari dan Bulan Maret selama praktik klinik keperawatan anak dan praktik klinik keperawatan medikal bedah.Hasil : pengkajian dilakukan dengan anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi hingga didapatkan prioritas masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi disusun untuk mengatasai masalah tersebut yaitu dengan 10 intervensi yang di implementasikan selama 3 hari sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan. Evaluasi didapatkan hasil pasien 1 dan pasien 2 masalah teratasi sebagian.Kesimpulan : klien yang mengalami gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif bisa diatasi dengan melakukan tindakan sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan, salah satunya bisa dengan melakukan memberikan posisi semi flower atau dengan tindakan kolaborasi yaitu pemberian obat melalui tindakan nebulizer