PENERAPAN TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT KARIADI KOTA SEMARANG

ABSTRAKPENERAPAN TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT KARIADI KOTA SEMARANGLatar belakang : Nyeri pasca operasi adalah masalah yang pasti akan dirasakan oleh penderita yang mengalami pembedahan. Tindakan pembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan trauma salah satunya yaitu rasa nyeri. Adapun dampak yang ditimbulkan jika tidak diatasi dengan benar dapat menimbulkan gangguan kardiovaskuler, gangguan sistem pernapasan, gangguan muskuloskeletal serta mobilitas pasien. Insiden nyeri pasca operasi diperkirakan bervariasi antara 47% sampai 100% (Umuhoza dkk, 2019). Akibat nyeri yang tidak adekuat 75% penderita mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan dan pasien merasakan nyeri hebat pasca operasi (pembedahan). Bila pasien mengeluh nyeri maka yang mereka inginkan hanyalah mengurangi rasa nyeri yang mereka rasakan (Lubis, 2019). Terdapat beberapa terapi non farmakologis yang dapat digunakan oleh perawat dalam mengatasi nyeri salah satunya dengan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). SEFT Spiritual Emotional Freedom Technique merupakan suatu bentuk mind body therapy alternatif dan komplementer keperawatan yang merupakan pengembangan dari terapi akupuntur, akupresur, psikologi dan spiritual (Zainuddin, 2012). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi SEFT terhadap intensitas nyeri pasien post operasi laparatomi. Metode : Dengan menggunakan studi kasus terhadap penerapan terapi SEFT Spiritual Emotional Freedom Technique.Hasil Asuhan Keperawatan: Masalah keperawatan yang terjadi pada ketiga pasien adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi), setelah dilakukan intervensi SEFT selama 3 hari, masalaha keperawatan teratasi dengan terjadi penurunan intensitas nyeri pada ketiga pasien.Diskusi : Teknik SEFT merupakan teknik sederhana yang menggabungkan teknik akupressur dan spiritual yang dapat memberikan efek rileks dan memberikan rasa nyaman pada pasien yang mengalami nyeri.Rekomendasi : Diharapkan klien dapat melakukan teknik SEFT secara mandiri untuk menurunkan nyeri post operasi laparatomi. Kata Kunci : Nyeri post operasi, SEFT Spiritual Emotional Freedom Technique, Pasien Lansia, post operasi laparatomi