PENGELOLAAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI

Latar belakang : Pengingkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolic sedikitnya 90 mmHg disebut sebagai hipertensi, hal itu tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar peningkatan resikonya (Nurarif & Kusuma 2016). Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial yang muncul karena adanya kolaborasi variabel yang berbeda dan dapat berpengaruh pada pola hidup seseorang yang terkena hipertensi salah satunya seperti gangguan pola tidur. Gangguan pola tidur adalah suatu kondisi ketika seorang individu mengalami perubahan pada pola tidu atau pola istirahatnya yang menyebabkan ketidaknyamanan atau menghalangi cara hidup yang ideal. (Carpenito, 2016).Tujuan : Mendeskripsikan asuhan keperawatan pada hipertensi dengan fokus studi pengelolaan gangguan pola tidur di RSUD Majenang.Metode : Penulisan laporan kasus ini menggunakan metode penelitian deskriptif studi kasus. Hasil : Asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama tiga hari pada diagnosa keperawatan gangguan pola tidur pada pasien dengan hipertensi didapatkan hasil yaitu masalah teratasi karena pola tidur klien sudah sesuai dengan jam normal.Kesimpulan : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan dengan beberapa batasan kriteria hasil didapatkan bahwa masalah teratasi gangguan pola tidur kedua klien berkuran