ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT WUS 30-50 TAHUN TERHADAP SKRINING CA CERVIKS DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS TOROH 1

Total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus dan total kematian sebesar 234.511 kasus. Kanker serviks menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus. Pemerintah menetapkan program pemeriksaan IVA untuk melaksanakan pengendalian kanker serviks, program ini diprioritaskan untuk Wanita Usia Subur (WUS) 30-50 tahun berdasarkan usia resiko tinggi terjadinya lesi prakanker leher rahim, dan perempuan yang beresiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan minat WUS 30-50 tahun terhadap skrining Ca Cerviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Toroh 1.Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini sejumlah 99 sampel diambil secara accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat, uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pengetahuan (p = 0.012), sikap (p = 0.018), pendidikan (p = 0.024), dukungan tenaga kesehatan (p = 0.005), dukungan suami (p = 0.001). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, pendidikan, dukungan tenaga kesehatan, dan dukungan suami, terhadap minat pemeriksaan IVA. Sedangkan variabel pekerjaan (p = 0.246), menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dan minat pemeriksaan IVA di Puskesmas Toroh 1