ASHAN KEPERAWATAN ANAK DEMAM TYPHOID DENGAN HIPERTERMIA DI RSUD DR. SOESELO KABUPATEN TEGAL

Latar Belakang : Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi atau Salmonella Paratyphi A, B dan C yang menyerang usus halus melalui fecal oral yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. Gejala khas yang mucul pada penderita demam tifoid adalah hipertermia. Hipertermia adalah suatu kondisi dimana tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh. Fisiologis anak akan terpengaruh oleh kondisi hipertermia. Anak akan mengalami letargi, nafsu makan menurun, mual muntah. Apabila tidak ditangani akan mengakibatkan gangguan keseimbangan elektrolit pada tubuh yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kejang. Kejang yang berkepanjangan akan terjadi syok bahkan yang paling fatal adalah kematian pada anak. Tujuan : menggambarkan asuhan keperawatan dengan Asuhan Keperawatan Anak Demam Typhoid Dengan Hipertermia di RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Metode : penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penulis menggunakan dua subjek pasien demam tifoid dengan masalah keperawatan hipertermia, data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, rekam medis, dan laporan diagnostik. Hasil : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x pertemuan pasien 1 dan pasien 2 mengalami penurunan suhu tubuh sebesar 36,4?C dan 36,6?C dikarenakan tindakan nonfarmakologi Water tepid sponge merupakan teknik seka pada tubuh yang menyebabkan percepatan vasodilatasi pembuluh darah perifer diseluruh tubuh sehingga proses evaporasi panas dari kulit ke lingkungan sekitar lebih cepat