FORMULASI BISKUIT SUBSTITUSI TEPUNG KACANG KEDELAI DAN TEPUNG TOMAT TINGGI KALIUM DAN SERAT SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PENDERITA HIPERTENSI

Latar belakang : Biskuit merupakan makanan ringan yang banyak dikonsumsi masyarakat di seluruh kelompok usia. Namun biskuit yang tersedia di pasaran belum ada yang mengandung tinggi kalium dan serat yang baik bagi penderita hipertensi. Sehingga dalam penelitian ini dibuat produk biskuit yang disubstitusi dengan bahan makanan tinggi kalium dan serat berupa tepung kacang kedelai dan tepung tomat untuk membantu menurunkan tekanan darah.Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh substitusi bahan pangan tinggi kalium dan serat berupa tepung kacang kedelai dan tepung tomat pada biskuit terhadap kadar kalium, kadar serat, kadar air, dan karakteristik sensori.Rancangan penelitian : Jenis penelitian eksperimental dengan 4 perlakuan, terdapat 3 formulasi dan 1 kontrol. Penelitian ini menguji kadar kalium, kadar serat, kadar air, dan karakteristik sensori. Uji kalium dengan metode AAS, uji serat dan air dengan metode gravimetri, dan karakteristik sensori dengan uji deskriptif. Data uji kalium, serat, dan air dianalisis statistik dimulai dari uji normalitas Shapiro Wilk, uji beda ANOVA, uji lanjut Tukey, dan uji pengaruh Regresi Linear.Hasil : Formulasi terbaik yang dihasilkan dari penelitian ini adalah formulasi C (10:80:10) karena kadar air terendah (8,9 g%), kadar kalium tinggi (61,3 mg%) dan kadar serat tinggi (6,81 g%). Uji karakteristik sensori menghasilkan formulasi C memiliki warna dan tekstur yang paling mendekati kontrol.Kesimpulan : Formulasi yang direkomendasikan yaitu formulasi C (10:80:10) dengan pemberian sebanyak 100 gram yang berisi 8 keping biskuit. Formula ini masih diperlukan peningkatan mutu rasa dan aroma untuk hasil yang lebih baik