TINJAUAN PENGGUNAAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Rumah Sakit memiliki kewajiban, salah satunya menyelenggarakan rekam medis. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik. RSD K.R.M.T. Wongsonegoro merupakan salah satu rumah sakit di Kota Semarang yang menerapkan rekam medis elektronik. Hal tersebut diikuti dengan diberlakukannya tanda tangan elektronik dokter untuk menandatangani beberapa formulir rekam medis elektronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan tanda tangan elektronik pada rekam medis elektronik di RSD K.R.M.T Wongsonegoro. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan case study. Metode pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan formulir rekam medis elektronik yang sudah menerapkan tanda tangan elektronik ada enam. Penggunaan jenis tanda tangan elektronik pada rekam medis elektronik adalah tanda tangan tidak tersertifikasi. Proses pembuatan tanda tangan elektronik dalam rekam medis elektronik dilakukan sendiri oleh rumah sakit. Otorisasi acces dalam penggunaan tanda tangan elektronik yang dibubuhkan pada rekam medis elektronik di RSD K.R.M.T Wongsonegoro yaitu dengan diberikannya username dan password akun rekam medis elektronik. Penerimaan formulir rekam medis elektronik bertanda tangan elektronik oleh instansi lain tidak terdapat masalah. Analisis tingkat keterisian kolom tanda tangan dokter dalam rekam medis elektronik salah satunya pada resume medis sudah terisi 100%