EFEKTIVITAS BERKUMUR LARUTAN TEH HITAM DAN TEH HIJAU TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA DI SDN TANDANG 04 KOTA SEMARANG

Salah satu faktor pendukung yang menjadi penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut yaitu plak. Plak dapat dikontrol dengan berbagai usaha salah satunya tindakan secara kimiawi dengan menggunakan obat kumur seperti teh. Jenis teh yang digunakan adalah teh hitam dan teh hijau yang didalamnya memiliki kandungan catechin. Catechin tersebut dipercaya mampu mengurangi pembentukan plak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas berkumur larutan teh hitam dan teh hijau terhadap penurunan indeks plak pada siswa di SDN Tandang 04 Kota Semarang.Jenis penelitian pada penelitian ini adalah quasi experiment. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pre-post test two group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa/i dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan indeks plak sebelum dan sesudah berkumur larutan teh hitam dan teh hijau. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat yaitu uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.Hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa dari berkumur larutan teh hitam dengan p-value sebesar 0.000 dan berkumur larutan teh hijau didapatkan p-value sebesar 0.000 yang berarti dari kedua perlakuan ada perbedaan penurunan indeks plak. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas secara signifikan berkumur larutan teh hitam dan teh hijau terhadap penurunan indeks plak dengan nilai p-value sebesar 0.004 < 0.05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas dimana berkumur larutan teh hijau lebih efektif dibandingkan dengan teh hitam dalam menurunkan indeks plak pada siswa di SDN Tandang 04 Kota Semarang