INTERVENSI DEEP DENGAN SHALLOW ENDOTRACHEAL SUCTION TERHADAP HEMODINAMIK PASIEN TERPASANG VENTILATOR MEKANIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUP DR KARIADI SEMARANG

Latar belakang : Gagal napas membutuhkan tindakan endotracheal intubation dan mechanical ventilation. Hal terebut mengakibatkan akumulasi sekret dan mengganggu pengeluaran sekret dari jalan napas. Mempertahankan kepatenan jalan napas pada pasien adalah dengan dilakukan deep dengan shallow endotracheal suctioning. Kelebihan dari teknik deep endotracheal tube suction adalah dapat menyedot lebih banyak sekret. Kelebihan shallow endotracheal suction adalah mengurangi risiko trauma pada karina.Tujuan: Penelitin ini bertujuan menjelaskan intervensi deep dengan shallow endotracheal suction terhadap hemodinamik pada pasien terpasang ventilator mekanik.Metode: desain penelitian menggunakan studi kasus dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pasien Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi yang terpasang ventilator mekanik berjumlah 4 orang dewasa. Tindakan yang dilakukan adalah deep dengan shallow endotracheal suction sebanyak satu kali dalam 15 detik tiap pasien. Hasil: masalah keperawatan yang ditemukan adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi yang dilakukan adalah suction. Implementasi dilakukan dilakukan dengan melakukan suction dengan memerhatikan prinsip aseptik, asianotik, dan atraumatikSimpulan: terjadi perubahan hemodinamik setelah dilakukan deep dengan shallow endotracheal suction. Teknik deep endotracheal suction lebih efektif daripada shallow endotracheal suction.Kata Kunci : deep endotracheal suction; shallow endotracheal suction; hemodinami