EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DAN RELAKSASIPERNAFASAN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang digunakan untuk menunjukkan keadaan derajat kesehatan suatu masyarakat. Kementerian Kesehatan menyebutkan tiga kondisi yang akan meningkatkan peluang terjadinya komplikasi persalinan dan mengakibatkan kematian ibu. Persalinan adalah proses pembukaan dan penipisan serviks dan janin turun ke jalan lahir dan kemudian mengeluarkan bayi. Nyeri persalinan memberikan rasa tidak nyaman dan tidak nyaman akibat meregangnya ujung saraf. Perasaan nyeri dapat dikurangi dengan cara medis dan non medis. Dari segi medis misalnya anestesi spinal, kombinasi epidural, spinal dan epidural, sedangkan cara non medis adalah dengan memberikan penjelasan tentang apa yang sedang/akan terjadi, pertolongan persalinan, persalinan di air.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian aromaterapi lavender dan relaksasi pernafasan untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan fisiologis kala I.Pada penelitian ini akan dilakukan di BPM Puskesmas Muntilan Kabupaten Magelang. Dalam penelitian ini variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan aromaterapi lavender, jumlah variabel adalah 2, populasi sampel adalah 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, uji statistiknya adalah uji dependen, dan uji T untuk uji efektivitas berbeda menggunakan uji Independent T.Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan efektivitas aromaterapi lavender dan relaksasi pernafasan dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Berdasarkan hasil Independent T-Test diperoleh p-value 0,029 (p-value < 0,05), sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya kelompok intervensi yaitu lavender aromaterapi, menunjukkan penurunan skala nyeri persalinan kala I fase aktif. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aromaterapi lavender lebih efektif untuk menurunkan nyeri persalinan dibandingkan dengan relaksasi pernafasan. Aromaterapi lavender yang dihirup kemudian masuk ke paru-paru dan otak yang akan merangsang otak untuk memproduksi endorfi