ANALISA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI DUSUN DEMPEL, DESA GIRIREJO, KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG

Latar belakang: ISPA adalah penyakit saluran pernafasan karna masuknya mikroorganisme ke dalam saluran pernafasan hingga mengakibatkan infeksi.Akibat adanya infeksi akan menimbulkan eksudat bebas di dalan jalan nafas sehingga menyebabkan terjadinya bersihan jalan nafas tidak efektif. Pengobatan pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian terapi non farmakologi minuman jahe dan madu. Tujuan: mengatasi bersihan jalan nafas akibat dari penumpukan dahak pada penderita ISPA Metode: desain yang digunakan dalam penelitian ini ada;ah study kasus diskripsi, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 3 responden usia 3-5 tahun. instrument yang digunakan yaitu lembar Observasi, SOP pembuatan minuman jahe dan madu, SOP pemberian minuman jahe dan madu. Penerapan pemberian minuman jahe dan madu sberikan sehari 2 kali pada pagi dan malam hari menjelang tidur sebanyak 75cc setiap kali minum. Hasil asuhan keperawatan: penkajian yang telah dilakukan pada 3 responden menunjukkan bahwa ketiga pasien mengalami masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. seta;ah dilakukan penerapan dengan pemberian minuman jahe dan madu didapatkan hasil bersihan jalan nafas pada ketiga responden efektif dengan menunjukkan tidak ada dahak, tidak ada suara paru ronkhi, pola nafas membaik dan frekuensi nafas membaik. Kesimpulan : pemberian minuman jahe dan madu efektif untuk mengatasi bersihan jalan nafas pada pasien ISP