PENERAPAN PEMBERIAN KOMPRES DINGIN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST ORIF DI RSUD TIDAR MAGELANG

Latar Belakang : Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang baik total, partial yang dapat mengenai tulang panjang dan sendi jaringan otot dan pembuluh darah trauma disebabkan oleh stress pada tulang, terjatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja, cederaolah raga, fraktur degeneratif. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani fraktur yaitu dengan reduksi terbuka atau disebut Open Reduction and Internal Fixation (ORIF). Pemasangan ini merupakan bentuk imobilisasi dan reduksi yang dilakukan dengan proses pembedahan atau Open Reduction And Internal Fixation (ORIF). Tujuan : Melakukan analisa pemberian kompres dingin untuk menurunkan nyeri pada pasien post ORIF dengan pendekatan asuhan keperawatan.Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penerapan EBNP pada pasien post ORIF pendekatan asuhan keperawatan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 3 klien yang memiliki masalah keperawatan nyeri akut.Hasil asuhan keperawatan : Intervensi berdasarkan inovasi keperawatan yang dilakukan yaitu pemberian kompres dingin. Tindakan tersebut dilakukan10 menit selama 2 hari berturut-turut dan dievaluasi. Pemberian kompres dingin pada 3 klien sebelum dilakukan nyeri sedang (4-6) setelah dilaukan intervensi skala nyeri menurun menjadi nyeri ringan(1-3).Diskusi : Efek terapeutik pemberian kompres dingin seperti mengurangi nyeri, menurunkan respon inflamasi jaringan, menurunkan aliran darah dan mengurangi edema.Rekomendasi :Hasil penelitian pemberian kompres dingin bisa dilakukan sebagai asuhan keperawatan untuk menurunkan nyeri pada pasien post ORI