Pengaruh konsentrasi giberelin dan dosis phonska terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (arachis hypogaea l.)

Penelitian ini yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi giberelin dan dosis pupuk phonska terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogeae L.) dilaksanakan di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus pada ketinggian tempat 69,1 meter di atas permukan laut (m dpl) sejak bulan Juli hingga Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor sebagai perlakuan dengan 3 kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama, yakni konsentrasi giberelin terdiri dari 4 aras : 0 ppm (G0), 75 ppm (G1), 150 ppm (G2), 225 ppm (G3). Adapun faktor yang kedua yakni dosis pupuk phonska, juga terdiri dari 3 aras : 125 kg/ha (P1), 250 kg/ha (P2). Sehingga membentuk 8 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi giberelin berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 42 dan 56 hari setelah tanam (HST). Adapun dosis pupuk phonska berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 42 hari setelah tanama (HST). Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi giberelin dan dosis pupuk phonska terhadap semua parameter pengamatan