pemidanaan terhadap pengusaha pabrik rokok ilegal di kabupaten jepara

Skripsi yang berjudul Pemidanaan Terhadap Pengusaha Pabrik Rokok Ilegal di Kabupaten Jepara ini secara umum bertujuan untuk mengetahui penyelidikan dan penyidikan terhadap pengusaha pabrik rokok ilegal di Kabupaten Jepara dalam putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Jpa. dan untuk mengetahui penjatuhan sanksi terhadap pengusaha pabrik rokok ilegal dalam putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Jpa. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer sebagai data utama. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa penyelidikan terhadap pengusaha pabrik rokok ilegal di Kabupaten Jepara dalam Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN.Jpa telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 102 hingga 105 KUHAP dan untuk penyidikannya telah sesuai dengan ketentuan Pasal 106 hingga Pasal 130 KUHAP. Selain itu penyidikan juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1996 Tentang Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Kepabeanan Cukai. Penjatuhan sanksi terhadap pengusaha pabrik rokok ilegal dalam Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Jpa dengan terdakwa Suwarti binti Ruslan (almarhum) adalah pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 496.001.200. Hal ini tidak sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum yakni 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan penjara dan pidana denda sebesar Rp 496.001.200. atau bisa dikatakan penjatuhan sanksi pidananya lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum