Peran penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan Di polsek jakenan

Penelitian dengan judul Peran Penyidik dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan di Polsek Jakenan ini dilatar belakangi oleh para pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan pihak yang mengaku-ngaku sebagai pegawai di sebuah perusahaan Otobus. Pihak yang dirugikan kemudian melapor di Polsek Jakenan untuk mendapatkan keadilan, sedangkan Penyidik melakukan penegakkan hukum untuk memberikan keadilan terhadap pihak pelapor sesuai peraturan perundang-undangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah peran Penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan di Polsek Jakenan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, faktor yang menjadi penghambat Penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan di Polsek Jakenan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris dan pengambilan datanya dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara dan pengumpulan data-data dengan lokasi penelitian di Polsek Jakenan. Metode penentuan sampel di lapangan yang akan dijadikan rujukan penulis adalah penanganan perkara yang dilkakuan oleh penyidik Polsek Jakenan dalam menegakkan hukum pidana penipuan dan atau penggelapan, sedangkan hasil pengolahan datanya disajikan dalam bentuk deskriptif analisis. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa Peran Penyidik dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan di Polsek Jakenan telah sesuai dengan ketentuan – ketentuan hukum yang berlaku dan prinsip keadilan. Faktor penghambat penyidik dalam melakukan penyidikan adalah terhadap salah satu saksi yang tidak pernah hadir pada saat pemeriksaan, Kurangnya sarana prasarana dalam penyidik. Upaya hukum yang dilakukan oleh penyidik adalah melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam perkara tindak pidana penipuan dan atau penggelapan yang dilaporkan oleh Sdr. Ainun Najib bin Nurhadi, melakukan Pengawasan dan pemerikasaan setiap kegiatan dan lembaran kerja administrasi yang dibuat oleh penyidik pembantu