nalisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas 5 di SD Negeri Ronggo 03 Kecamatan Jaken

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Ronggo 03 pada mata pelajaran matematika, salah satunya dalam pembelajaran soal cerita matematika. Permasalahan yang muncul adalah apa saja jenis dan faktor kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan. Prosedur analisis kesalahan siswa yang digunakan adalah prosedur newman. Penelitian ini membahas tentang apa saja kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaiakan soal cerita matematika. Rendahnya hasil belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika bentuk cerita mengindikasikan adanya kesalahan dalam proses belajar mengajar sehingga perlu dilakukannya perbaikan. Dalam penelitian ini guru harus menganalisis kesalahan apa saja yang di alami oleh siswa dalam mengerjakan soal cerita. Sejalan dengan masalah tersebut maka analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran pada materi berikutnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, analisis dokumen, dan wawancara dengan subjek penelitian 6 siswa yang terdiri 3 kelompok siswa dengan nialai tertinggi, sedang, dan rendah yang ditentukan berdasarkan nilai ulangan harian di kelas V SD Negeri Ronggo 03. Teknik analisis data menggunakan analisis model Milles dan Huberman yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari ke enam siswa yang dijadikan subjek penelitian semuanya melakukan kesalahan berdasarkan prosedur newman. mengalami tiga kesalahan dalam membaca, tujuh kesalahan dalam memahami soal, lima kesalahan dalam mentransformasi masalah ke rumus matematika, Sembilan kesalahan dalam proses penghitungan, dan dua kali kesalahan dalam penulisan jawaban. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan analisis prosedur newman, ke enam subjek penelitian semuanya melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan. Kesalahan tersebut berupa kesalahan dalam membaca soal, memahami masalah, mentransformasi masalah, proses perhitungan, dan penulisan jawaban. Kesalahan-kesalahan tersebud disebabkan oleh faktor siswa yang kesulitan dalam memahami masalah di dalam soal, siswa tidak memahami konsep dan operasi pecahan, dan siswa tergesa – gesa dan tidak teliti dalam menyelesaikan soal cerita matematika