Keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa pendidikan matematika

Rendahnya kemampuan mengeksplorasi konsep-konsep matematika berakibat terhadap rendahnya keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa. Hal ini menjadikan keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa tidak berkembang dengan baik. Penilaian yang dilakukan selama ini hanya sebatas mengukur kemampuan yang mengutamakan pemahaman konsep. Keterampilan proses berpikir matematis belum menjadi perhatian oleh dosen-dosen di program studi Pendidikan Matematika. Dalam penelitian ini akan diterapkan model Project Based Learning (PjBL) sehingga dapat digunakan untuk mengukur keterampilan proses berpikir matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa program studi Pendidikan Matematika semester VI dalam mata kuliah Analisis Kompleks dan menguji hubungan antara keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa dengan hasil belajar mahasiswa. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muria Kudus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui teknik tes. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar mahasiswa aspek kognitif dan keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif kuantitatif dan analisis inferensial untuk menguji korelasi antarvariabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa hanya mencapai predikat B. Rata-rata keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa adalah 62,96 dan secara klasikal tergolong pada predikat BC. Selain itu terdapat hubungan antara keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa dengan hasil belajar mahasiswa