Perbandingan potensi risiko posisi kerja pembatik pada umkm batik di kabupaten kudus

Dua UMKM batik terbesar di Kudus adalah Alfa Shoofa Batik dan Muria Batik. Kedua UMKM tersebut merupakan UMKM batik di Kudus yang memiliki workshop batik tulis maupun batik cap. UMKM tersebut memproduksi dua jenis batik, yakni batik tulis, dan batik cap. Kedua produk tersebut dipasarkan langsung di showroom Alfa Shoofa Batik dan Muria Batik, maupun secara online melalui websitenya. Dari hasil observasi awal di UMKM tersebut, diperoleh permasalahan UMKM yakni adanya potensi risiko posisi kerja pembatik berupa kelelahan otot atau musculosceletal disorder yang disebabkan karena beberapa fasilitas kerja yang dimiliki belum mempertimbangkan aspek ergonomi dan produktivitas. Proses produksi UMKM Alfa Shoofa Batik sebagian telah menggunakan kursi ergonomi pembatik, sedangkan UMKM Muria Batik belum menjadi pengguna kursi ergonomi pembatik. Sehingga terdapat kesenjangan antara kedua UMKM Batik tersebut dalam potensi risiko posisi kerja pembatik dalam proses produksinya. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut maka dilakukan penelitian yang dapat membandingkan potensi risiko posisi kerja pembatik tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana analisis dilakukan dengan cara (1) menggolongkan potensi risiko pekerja; dan (2) menganalisis posisi kerja dengan menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Dan terakhir adalah membandingkan potensi risiko posisi kerja pembatik yang dimiliki oleh kedua UMKM tersebut. Dari hasil penelitian ini diperoleh perbandingan potensi risiko posisi kerja pada pembatik Alfa Shoofa Kudus yang berada pada level sedang dengan skor 7. Sedangkan untuk potensi ri