Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi pelaku umkm di kudus

Usaha Mikro Mecil dan Menengah (UMKM) sedang mendapat perhatian dari masyarakat dan juga pemerintah. Penelitian mengenai UMKM tumbuh pesat beberapa tahun terakhir. Pengertian UMKM berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 yaitu usaha yang dimiliki oleh seorang individu baik yang sudah berbentuk badan usaha atau masih perorangan dengan jumlah aset tidak lebih besar dari 50 Miliar Rupiah dan aset kurang dari 10 miliar rupiah. Jumlah UMKM khususnya di kabupaten kudus mencapai 12 ribu yang tersebar di sembilan kecamatan di kabupaten kudus. Untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM itu sendiri, maka diharapkan dapat mencadangkan sebagian dari pendapatannya untuk digunakan berinvestasi. Investasi ini nantinya akan dapat meningkatkan pendapatan mereka di masa yang akan datang. Oleh karena itu pelaku UMKM perlu disadarkan akan pentingnya melakukan investasi dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan di masa depan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan investasi pelaku UMKM di Kudus yang terdiri dari literasi keuangan, faktor demografi dan risk tolerance. Populasi pada penelitian ini adalah pelaku UMKM di Kudus dan diambil sampel secara acak sebanyak 80 pengusaha. Data yang digunakan adalah data primer dan metode analisis yang digunakan terdiri dari metode analisis kuntitatif dan kualitatif dengan bantuan program SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan investasi pelaku UMKM di Kudus. Sedangkan untuk faktor demografi dan risk tolerance tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan investasi