Pengaruh pelatihan, komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel intervening di masa new normal (study pada pegawai bawaslu kabupaten jepara, kudus, dan pati)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh antara Variabel Pelatihan, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Melaui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Di Masa New Normal (Study Pada Pegawai Bawaslu Kabupaten Jepara, Kudus, dan Pati). Populasi dalam penelitian ini meliputi pegawai lembaga Bawaslu. Penentuan sampel menggunakan metode sampel jenuh sebanyak 67 pegawai lembaga Bawaslu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis data dapat digunakan yaitu Smart PLS. Penelitian ini menunjukan bahwa variabel variabel pelatihan tidak berpengaruh terhadap motivasi, pelatihan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja, motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja, Komitmen Organisasi memiliki pengaruh terhadap motivasi, dan Komitmen Organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja. hasil pengujian R-Square pengaruh pelatihan dan Komitmen Organisasi terhadap motivasi menunjukkan bahwa nilai sebesar 0,579. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan dan Komitmen Organisasi memiliki pengaruh sebesar 57,9% terhadap motivasi dan sisanya yaitu 42,1% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Selanjutnya pengaruh variabel pelatihan dan Komitmen Organisasi terhadap kinerja sebesar 0,574 atau sebesar 57,4% dan sisanya 42,6% dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian ini. Semakin tinggi nilai R-Square, maka semakin besar kemampuan variabel independen tersebut menjelaskan variabel dependen sehingga semakin baik persamaan strukturnya