Pengaruh jenis dan cara pemberian mikroorganisme lokal (mol) terhadap pertumbuhan tanaman artemisia (artemisia annua l.)

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan cara pemberian mikroorganisme lokal terhadap pertumbuhan Tanaman artemisia (Artemisia annua L.) dilakukan pada bulan Januari – Juni 2021 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus. Penelitian merupakan percobaan faktorial dengan rancangan acak kelompok lengkap yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama jenis mikroorganisme lokal yang terdiri dari empat taraf yaitu tanpa pemberian mikroorganisme lokal, mikroorganisme lokal rebung bambu, mikroorganisme lokal bonggol pisang, mikroorganisme lokal nasi basi, sedangkan faktor kedua cara pemberian mikroorganisme lokal yang terdiri dari tiga taraf yaitu disiram, disemprot, dan disiram dan disemprot yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menujukkan jenis mikroorganisme lokal tidak berpengaruh nyata pada semua parameter, kecuali pada kadar klorofil daun. Jenis mikroorganisme lokal rebung bambu mampu memberikan kadar klorofil daun yang tinggi pada tanaman artemisia dibandingkan dengan mikroorganisme yang lain. Cara pemberian mikroorganisme lokal tidak berpengaruh nyata pada pada tinggi tanaman, jumlah cabang primer, sudut cabang primer, lingkar batang bawah ruas pertama, lingkar kanopi terluar tanaman, kadar klorofil daun, awal muncul kuncup bunga, waktu panen, bobot segar tanaman dan bobot tanaman kering. Terjadi interaksi antara perlakuan jenis mikroorganisme lokal dan cara pemberian mikroorganisme lokal terhadap sudut cabang primer