Analisis pola asuh orang tua terhadap Kedisiplinan belajar anak usia 9-10 tahun Selama pembelajaran daring

Masuknya virus covid-19 di Indonesia semakin meluas, pembelajaran tatap muka menjadi terhambat sehingga pemerintahmenghibaukan untuk beraktivitas di rumah, sehingga pembelajaran diubah menjadi pembelajaran daring. Orang tua harus lebih memperhatikan anak karena sebagian anak sering menyepelekan pembelajaran yang dilakukan dan memilih bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran daring anak usia 9-10 tahun di Desa Trangkil RW 02, kedisiplinan belajar selama pembelajaran pada anak usia 9-10 tahun di Desa Trangkil RW 02 dan pola asuh yang tepat untuk diterapkan terhadap kedisiplinan belajar anak usia 9-10 tahun selama pembelajara daring di Desa Trangkil RW 02. Pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan belajar anak merupakan bentuk pengasuh yang mana dapat membentuk perilaku atau sikap sadar taat terhadap aturan dalam belajar tanpa adanya paksaan, dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada anak sejak anak masih kecil. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi sebagai tahapan melaksanakan penelitian. Penelitian ini dilakukan di Desa Trangkil RW 02 dengan informan penelitian yakni anak usia 9-10 tahun (kelas 3 dan kelas 4) yang terdiri dari 2 anak kelas 3 (HDP dan ALP) dan 2 anak kelas 4 (CFR dan AP) serta orang tua anak. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan.Wawancara dan observasi dilakukan pada bulan februari 2021. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis dan satu orang tua yang menerapkan pola asuh permisif. Dalam menerapkan pola asuh demokratis orang tua membiasakan anak untuk melakukan hal positif seperti berdisiplin waktu, beribadah, mengajari bersosial yang baik dan membatasi anak dalam bermain. Kedisiplinan belajar anak terbentuk tergantung orang tua dalam mendidik anak. Anak di Desa Trangkil RW 02 usia 9-10 tahun yang berjumlah 4 anak tergolong mempunyai kedisiplinan belajar yang cukup baik. Hal ini ditunjang oleh pembiasaan dan aturan yang diterapkan orang tua sejak anak masih kecil. Apalagi saat pembelajaran daring diberlakukan Pola asuh orang tua sangat penting untuk proses perkembangan anak. Pemerintah yang memberlakukan pembelajaran jarak jauh sejak 2020. Proses pembelajaran daring pada anak usia 9-10 tahun di Desa Trangkil RW 02 berupa penugasan. Terdapat video pembelajaran tentang materi yang akan dipelajari. Untuk pengumpulan dengan memfoto hasil tugas. Dalam penelitian ini hendaknya orang tua menerapkan pola asuh demokratis untuk menunjang kedisiplinan belajar anak selama pembelajaran daring maupun tidak. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik terhadap anak.Selain itu, orang tua juga memberikan kebebasan kepada anak dengan batasan yang harus ditaati oleh anak