Pola komunikasi guru dengan siswa dalam pembelajaran daring melalui media whatsapp di kelas 5 sd n 1 karangongko jepara

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa faktor-faktor yang mempengaruhi pola komunikasi guru dengan siswa melalui media WhatsApp, serta mendeskripsikan bagaimana pola komunikasi siswa dengan guru dalam proses pembelajaran daring melalui media WhatsApp di SD N 1 Karangnongko Jepara. Dalam proses pembelajaran wujud interaksi guru dengan siswa perlu diperhatikan sehingga tujuan komunikasi berjalan dengan efektif. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, maka guru harus mampu menerapkan pembelajaran yang efektif. Penggunaan teknologi seperti internet yang memiliki berbagai aplikasi yaitu sosial media. Dengan adanya sosial media orang-orang dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa harus tatap muka secara langsung. Sebagai sosial media, WhatsApp digunakan untuk media dalam pembelajaran daring yang efektif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Karangnongko Jepara. Adapun sumber data primer adalah guru dengan siswa kelas V SD N 1 Karangnongko. Sumber data sekunder berasal dari dokumentasi penelitian, catatan lapagan dan pendukung lainnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian terdapat faktor yang mempengaruhi komunikasi antara guru dengan siswa menggunakan media WhatsApp. Faktor tersebut menjadikan pembelajaran daring kurang efektif dalam pelaksanaannya. Dalam proses pembelajaran, komunikasi guru dengan siswa merupakan faktor utama dalam sebuah pembelajaran. Di kelas V SD N 1 Karangnongko menggunakan dua pola komunikasi ketika pembelajaran daring, yakni pola komunikasi satu arah dan pola komunikasi dua arah. Hal ini menjadikan suasana di group WhatsApp tidak sunyi, karena adanya interaksi siswa dengan guru. Berdasarkan pada penelitian kualitatif yang dilaksanakan di kelas V SD N 1 Karangnongko dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi menjadi strategi guru dan siswa untuk melakukan interaksi dalam pembelajaran. Tidak semua pembeljaran berjalan sempurna, terdapat faktor yang mempengaruhi akan hal tersebut. Dengan demikian, guru harus memiliki strategi yang membangun agar siswa tidak cepat bosan