Pengembangan aplikasi geo – 3d untuk meningkatkan kemampuan visual spasial matematis siswa sma

Permasalahan yang terjadi di SMA NU AL MA'RUF Kudus adalah tidak tersedianya bahan ajar matematika berbasis visual spasial atau keruangan. Berdasarkan angket analisis kebutuhan siswa yang diisi oleh siswa, sebanyak 77,8% siswa merasa bosan dalam pembelajaran matematika, dan hanya 60% siswa yang kurang memahami konsep spasial dan menyebabkan rendahnya visual spasial siswa. Hal ini disebabkan kurangnya bahan ajar, 39% siswa menyatakan tidak memiliki bahan ajar selain yang digunakan dalam pembelajaran matematika dan 86% siswa membutuhkan media pembelajaran interaktif yang dibutuhkan yaitu dalam bentuk aplikasi android. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengembangkan aplikasi GEO-3D untuk meningkatkan kemampuan spasial visual matematis; (2) menguji validitas aplikasi GEO-3D untuk meningkatkan kemampuan visual spasial matematis; (3) menguji kepraktisan aplikasi GEO-3D untuk meningkatkan kemampuan matematis spasial visual.(4) menguji keefektifitas aplikasi GEO-3D untuk meningkatkan kemampuan matematis spasial visual. Penelitian Research and Development (R&D) ini dilakukan di kelas XII MIPA 1 SMA NU AL MA’RUF Kudus. Model pengembangan yang digunakan yaitu: model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah sebagai berikut, (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Teknik pengumpulan data meliputi: angket studi pendahuluan, test kemampuan visual spasial, wawancara studi pendahuluan, wawancara analisis kebutuhan, angket uji kevalidan, wawancara uji coba skala terbatas, angket kepraktisan. Analisis data yang digunakan meliputi analisis proses pengembangan, analisis validitas, analisis kepraktisan, dan analisis keefektifitas. Aplikasi GEO-3D berisi tentang materi dimensi tiga yang dikaitkan kemampuan visual spasial, fitur inti pada Aplikasi GEO-3D berupa prasyarat, materi, latihan dan evaluasi. Hasil validitas ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa aplikasi GEO-3D termasuk dalam kategori valid dengan skor rata-rata 3,39. Hasil respon kepraktisan guru mendapat skor rata-rata 3,42 dalam kategori praktis dan hasil respon kepraktisan siswa mendapat skor rata-rata 3,35 dalam kategori praktis. Hasil keefektifitas aplikasi menunjukkan adanya perbedaan rata-rata, ketuntasan KKM, dan peningkatan kemampuan visual spasial dalam penggunaan Aplikasi GEO-3D. Hal tersebut menunjukkan bahwa Aplikasi GEO-3D valid, praktis, dan efektif sehingga layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran