Sistem pendeteksi kebocoran gas lpg berbasis iot

LPG (Liquefied Petroleum Gas) merupakan salah satu hasil dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. LPG (Liquefied Petroleum Gas) pada saat ini sangatlah penting bagi kehidupan manusia baik dirumah tangga maupun di industri. Dikutip dari TEMPO pada tahun 2016, kebutuhan LPG di Indonesia tercatat sebesar 6,57 juta ton, dan 4,37 ton adalah hasil impor luar negeri dari Timur Tengah. Banyaknya manfaat dari LPG, terdapat bahaya yang perlu diperhatikan sebagai contoh proses pemasangan tabung LPG yang tidak benar. Proses pemasangan yang tidak benar dapat menimbulkan kebocoran Gas yang memicu terjadinya ledakan yang biasanya diikuti dengan kebakaran. Hingga saat ini, terdapat banyak kasus – kasus kebakaran di Indonesia yang terjadi akibat kebocoran dan mayoritas terjadi pada pemukiman padat penduduk. Oleh karena itu, kebakaran yang di sebabkan ledakan tabung LPG yang bocor harus segera dicegah dengan cara memasang atau memberi keamanan (safety) di area sekitar yang sering terjadinya kebocoran, salah satunya di bagian regulator LPG. Dalam mengatasi masalah tersebut maka penulis mencoba untuk membuat system pendeteksi kebocoran Gas LPG dengan menggunakan mikrokontroller Wemos D1 R1 yang di uji pada Gas LPG dengan menggunakan Sensor MQ-6 yang nantinya dapat di pantau melalui aplikasi android bernama BLYNK. Sistem ini akan terus memantau secara real time kebocoran yang terjadi pada Gas LPG, hingga batas tertentu yang dianggap berbahaya maka system akan memberikan peringatan kepada pemilik melalui alarm pada alat dan androi