Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas v sdn 1 sidomulyo blora melalui pembelajaran daring dengan aplikasi whatsapp

Adanya pandemi covid-19 membuat pembelajaran dilakukan secara daring salah satunya matematika. Pembelajaran matematika secara daring melalui aplikasi WhatsApp dapat mempengaruhi tingkat kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dan mengetahui faktor yang memengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Kemampuan pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa dalam memahamai/menguasai suatu materi dengan bahasa verbal dan numerik serta menemukan strategi penyelesaian dalam melakukan perhitungan matematika. Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran yang diberikan pada siswa sehingga memiliki keleluasaan waktu belajar serta dapat belajar kapan pun dan di mana pun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 1 Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora yang berjumlah 9 siswa dengan kriteria hasil belajar tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian membuktikan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa secara keseluruhan memiliki rata-rata 65,55 dengan rincian kategori tinggi didapatkan rata-rata 17,48%, untuk kategori sedang didapatkan rata-rata 45,07%, dan untuk kategori rendah didapatkan rata-rata 37,45%. Faktor yang mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa diantaranya: kecerdasan, motivasi belajar siswa yang rendah. kurangnya perhatian orang tua terhadap cara belajar matematika siswa secara daring, penggunaan media pembelajaran yang kurang inovatif, lingkungan sekitar siswa serta faktor media massa yaitu pengaruh handphone dan televisi. Penelitian ini hendaknya guru menggunakan media pembelajaran matematika yang kreatif dan inovatif supaya motivasi siswa dalam belajar matematika meningkat. Bagi siswa hendaknya mengikuti pembelajaran daring dengan baik dan memperbanyak latihan soal matematika. Serta bagi orang tua hendaknya memberikan perhatian lebih pada kegiatan belajar daring anaknya