An error analysis on the use of simple past tense in students’ recount text at the eight grade of smp ut bumi kartini jepara

Menulis dianggap sebagai keterampilan bahasa Inggris yang paling rumit bagi siswa di Sekolah Menengah Pertama. Hal ini karena siswa harus memahami bagaimana menghasilkan kalimat yang baik dan mereka juga harus mempelajari semua aspek tentang tenses, terutama pengetahuan dan penggunaan simple past tense. Selain itu, siswa masih membuat beberapa kesalahan dalam penulisan mereka terkait dengan tenses. Berdasarkan penjelasan diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kesalahan umum dalam penggunaan simple past tense yang ditemukan dalam teks recount siswa dan faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan penggunaan simple past dalam teks recount siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Pesertanya adalah siswa kelas VIII A SMP UT Bumi Kartini Jepara. Data dikumpulkan dari tulisan siswa dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan taksonomi permukaan, terdapat omission (11,84%), addition (10,16%), misformasi (71,18%) dan misordering (6,77%). Misformation adalah jenis kesalahan tertinggi yang terjadi. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kesalahan penggunaan simple past tense pada teks recount siswa adalah kecerobohan, penerjemahan dan interferensi bahasa pertama, namun faktor dominan penyebab kesalahan tersebut adalah interferensi bahasa pertama. Para siswa mengaku masih terpengaruh bahasa Indonesia. Dengan demikian, siswa dapat berlatih lebih banyak dalam menulis dan belajar lebih banyak tentang aturan simple past tense. Oleh karena itu, guru juga membantu siswa dengan meningkatkan pemahaman sistem bahasa dalam bahasa target