Alat penyangrai kopi otomatis berbasis arduino

Minimnya teknologi dalam proses penyangraian biji kopi, mengakibatkan produktifitas pengolahan biji kopi pada industri rumahan kurang maksimal, Masyarakat cenderung menginginkan segala sesuatu dengan mudah dan cepat dengan menggunakan sedikit bantuan manusia dalam pengoperasiannya dikarenakan alat yang digunakan untuk menyangrai biji kopi masih tradisional. Kebanyakan penyangrai kopi pada industri rumahan masih sepenuhnya menggunakan pengaduk tangan (secara manual) dan juga menggunakan kompor kayu atau kompor gas. Sehingga setiap proses penyangrai kopi dibutuhkan biaya, waktu, tenaga yang cukup banyak dan menyebabkan penyangraian kopi kurang merata dan gosong. Untuk mengatasinya maka dibuat alat penelitian penyangrai kopi otomatis berbasis arduino yang lebih mudah dalam pengoperasiannya dan merupakan alat ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian “Research & Development”. Metode penelitian ini adalah meneliti dan mempelajari alat yang sudah ada yang kemudian akan dikembangkan sehingga tercipta alat baru yang lebih efektif. Dengan menggunakan sensor termokopel sebagai pembaca suhu didalam panci sangrai, menghidupkan dan mematikan kompor gas secara otomatis sehingga tercipta alat baru yang lebih efektif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terciptanya alat penyangrai kopi otomatis berbasis arduino. Sistem ini menggunakan Alat penyangrai ini menggunakan motor power window yang dihubungkan ke pengaduk, sensor termokopel sebagai pembaca suhu didalam panci sangrai. Dari hasil respon kendali menghasilkan warna kopi coklat dengan rata – rata suhu awal 29,91℃ sampai rata - rata suhu terakhir menghasilkan 169,75℃, pada saat proses penyangraian suhunya naik turun 5 kali dan warna kopi hitam dengan rata – rata suhu awal 31,00℃ sampai rata – rata suhu terakhir 173,83℃ pada saat proses penyangraian suhunya naik turun kali. Dengan menggunakan set point bawah 175 oC, suhu dikatakan stabil karena suhu bisa naik turun set point yang telah ditentukan