Peran orang tua dalam proses pembelajaran daring anak usia sekolah dasar di desa janggalan kota kudus

Pelaksanaan pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik apabila ada komunikasi yang baik antara guru, orang tua, dan siswa. Artinya, peran orang tua dalam pembelajaran daring sangat dibutuhkan agar tercapainya pembelajaran yang efektif. Peneliti menemukan orang tua di Desa Janggalan yang berkarir sebagai guru, karyawan, buruh pabrik dan sebagainya. Adanya karir ini menjadikan mereka sibuk dengan pekerjaannya. Selain itu, orang tua juga mengalami hambatan yang disebabkan oleh latar belakang orang tua. Penelitian ini bertujuaan untuk mendiskripsikan peran dan hambatan yang dialami orang tua dalam proses pembelajaran daring berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua dan orang tua karir. Pembelajaran daring adalah suatu inovasi elemen pendidikan untuk mengatasi proses pembelajaran di saat pandemic dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Pada umumnya, anak usia sekolah dasar memiliki karakteristik yang cenderung lebih suka bermain, bergerak, suka bekerja secara kelompok dan suka melakukan percobaan. Oleh sebab itu, orang tua perlu memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap anaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua dan anak usia sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, pencatatan dan transkripsi data. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran orang dalam pembelajaran daring ini yaitu orang tua sebagai guru di rumah, orang tua sebagai fasilitaor, orang tua sebagai motivator, orang tua memberi pengawasan kepada anak selama belajar dari rumah. 2) hambatan yang dialami orang tua dalam membimbing anak belajar daring yaitu orang tua karir yang harus bekerja seharian di luar mengalami keterbatasan waktu dalam membimbing anak belajar daring, orang tua dengan latar belakang pendidikan yang dasar mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi handphone, dan orang tua tidak sabar dalam membimbing anak belajar daring. Adanya penelitian ini hendaknya orang tua dapat lebih memperhatikan pendidikan anaknya dengan meluangkan waktu untuk membimbing anaknya belajar, mengawasi perkembangan anak dan mebuat jadwal bekerja dan membimbing anak belajar. Keterbatasan orang tua dalam pengetahuan dapat diatasi dengan memaksimalkan penjelasan materi secara detail dari buku pelajaran atau video pembelajaran di youtube