Citra perempuan dalam novel hati suhita karya khilma anis: kajian feminisme

Feminisme dapat dikatakan sebagai kritik sastra yang berfokus pada perempuan. Salah satu yang menarik dalam novel ini menyajikan cerita dari tokoh-tokoh pewayangan Jawa yang dikaitkan Khilma Anis pada alur cerita Hati Suhita yang menjadi ciri khas dari novel ini. Dalam novel ini juga disajikan tentang bagaimana seorang perempuan bernama Alina Suhita yang melakukan perlawana terhadap ketidakadilan yang ia dapatkan. Citra perempuan merupakan seorang perempuan yang bisa merasakan hal yang tidak dirasakan oleh laki-laki. Citra perempuan yang sebagai seorang istri ada hak-hak yang harus dipenuhi oleh suami. Rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui watak tokoh utama dalam novel, bentuk perlawanan tokoh, dan bentuk citraan dalam novel Hati Suhita. Kajian feminisme merupakan sebuah paham yang berfokus pada perjuangan hak-hak perempuan. Citra atau citraan merupakan aspek berupa fisik, psikis, dan sosial dalam masyarakat maupun keluarga. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan berbagai informasi secara cermat dalam novel Hati Suhita. Penelitian ini menggunakan analisis heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa (1) watak tokoh pemeran utama dalam novel tersebut memiliki sifat yang Kuat, Tegar, Tegas, Cerdas. (2) bentuk perlawanan tokoh utama dan perbaikan situasi yang dilakukan oleh Alina Suhita. (3) feminisme citra tokoh dalam novel Hati Suhita Karya Khilma Anis terdiri dari yaitu: (a) citraan pelihatan, (b) citraan pendengaran, (c) citraan pencecapan, (d) citraan gerak, (e) citraan perabaan, dan (f) citraan intelektual. Penelitian ini hendaknya memerlukan upaya yang lebih dalam untuk memberikan kajian yang lebih dalam menyangkut dengan karya sastra feminisme. Dengan demikian diharapkan penelitian yang secara terus menerus terhadap bidang kajian feminisme agar tercapai perkembangan yang signifikan