Penerapan model make a match berbantuan media esapi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sdn wonoketingal 02

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model make a match berbantuan media ESAPI untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Wonoketingal 02. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan media ESAPI. Media ESAPI media pembelajaran yang di buat dalam bentuk permainan dengan cara menyaruk gacuk. Di dalam media ESAPI terdapat kotak yang berisi gambar-gambar Sumber Daya Alam (SDA) yang berkaitan dengan materi. Materi dalam penelitian ini yaitu Tema 6 Cita-citaku muatan IPS dan Bahasa Indonesia, materi yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi puisi dan Sumber Daya Alam. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam ranah pengetahuan kelas IV SDN Wonoketingal 02 pada tema Tema 6 Subtema 1 Aku dan Cita-citaku dan Sub Tema 2 Hebatnya Cita-citaku berbantuan media ESAPI. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IV SDN Wonoketingal 02 dengan subyek penelitian 20 siswa. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis dan Mc. Taggart dan berlangsung selama 2 siklus. Tahapan pada penelitian ini adalah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas penelitian ini adalah model Make a Match dan media ESAPI, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data melalui teknik tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa, penelitan tindakan kelas yang berjudul Penerapan Model Make A Match Berbantuan Media ESAPI Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Wonoketingal 02 termasuk dalam kategori berhasil. Rata-rata persentase keberhasilan pada siklus I sebesar 73.3 dengan kategori baik, sedangkan siklus II persentase keberhasilan adalah 77.2 dengan kategori baik. Hal ini menandakan bahwa hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 3.9% dan sesuai dengan indikator yang dicapai yaitu memperoleh persentase ≥75%