Fenomena verbal bullying di masyarakat pedawang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk perilaku verbal bullying pada anak yang terjadi di masyarakat desa Pedawang, dengan rumusan masalah bentuk-betnuk verbal bullying pada anak pada masyarakat Pedawang dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya verbal bullying pada anak di masyarakat Pedawang. Serta dampak verbal bullying pada anak terhadap kepercayaan diri anak Penelitian ini membahas tentang bentuk-bentuk perilaku verbal bullying dan faktor-aktor penyebab terjadinya verbal bullying. Verbal bullying merupakan suatu permasalahan sosial yang dapat dilakukan oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa, bentuk verbal bullying yang terjadi pada anak adalah mengejek anak dengan sebutan “item”, “jelek”, “gendut” dan kata-kata lain yang dapat menyakiti perasaan seseorang. Dampak dari verbal bullying sendiri dapat membuat anak menjadi tidak percaya diri, merasa trauma, selalu merasa takut dan masih banyak lagi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai tahapan untuk melaksanakan penelitian. Penelitian ini dilakukan disekitar rumah peneliti yaitu pada anak di masyarakat desa Pedawang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus, dengan mengambil subjek penelitian yaitu anak-anak dan orang tua anak. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk dan faktor verbal bullying. Bentuk-bentuk verbal bullying ada dua macam yaitu bentuk verbal bullying berdasarkan nama panggilan dan bentuk verbal bullying berdasarkan fisik. Sedangkan faktor verbal bullying karena pengaruh dari media sosial dan televisi. Verbal bullying memiliki dampak terhadap kepercayaan diri anak. Verbal bullying panggilan nama seperti “idaidol”, “marblong” sedangkan verbal bullying bentuk fisik seperti “ireng”, “gendung”, “semar”, “culun”, “tomboy”,”lempok gosong”. Faktor penyebab terjadinya verbal bullying karena pengaruh dari media sosial dan televisi dan dilakukan hanya untuk bercanda tidak untuk menyakiti hari orang lain. Sedangkan dampak verbal bullying bagi anak membuat anak menjadi pendiam, minder atau kurang percaya diri