Analisis kebiasaan bermain game online terhadap interaksi sosial anak usia sekolah dasardi desa prawoto

Berdasarkan fenomena di Desa Prawoto banyak anak usia SD yang tertarik untuk memainkan permainan secara online tersebut. Peningkatan ketertarikan anak usia SD terhadap game online sampai berlebihan dan melupakan waktu untuk mengerjakan tugas dari guru bahkan tanggung jawab sebagai seorang pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak bermain game online terhadap interaksi sosial anak usia Sekolah Dasar di Desa Prawoto dan bentuk interaksi sosial anak Usia Sekolah Dasar di Desa Prawoto yang kebiasaan bermain game online. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Prawoto dengan subjek empat anak usia SD dan dua orang tua anak usia SD. Penelitian ini berlangsung dari bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan Desember 2020. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya yaitu game online dan variabel terikatnya yaitu interaksi sosial terhadap anak usia SD. Teknik pengumpulan datanya menggunakan obersvasi dan wawancara studi dokumentasi dan catatan lapangan. Keabsahan datanya menggunakan kredibilitas, transferability, dependability, confirmability. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan pembahasan mengenasil Analisis Kebiasaan Bermain Game online Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia SD ditemukan bahwa permainan game online yang menarik karena dapat membuat jiwa bersemangat dalam menaikkan level permainan, dapat bereksplorasi dan berkreasi sesuai keingan dengan fitur-fitur yang ada, selain itu terdapat fitur game dengan animasi yang menarik, dan tergugah rasa dengan tantangan dari permainan yang sudah disajikan. Dampak game online terhadap interaksi anak yaitu 1) anak cenderung lebih suka bermain game online menyendiri dikamar daripada berbincara dengan orang tua atau keluarganya 2) ketika anak sedang bermain dirumah maupun diluar sekolah, anak lebih suka memegang gadgetnya masing masing daripada bertukar cerita mengenai hal lucu yang terjadi disekolahan. Interaksi sosial anak usia SD setelah bermain game online sangat beragam. Interaksi sosial anak usia SD setelah bermain game online sangat beragam. Anak usia SD setelah bermain game online menjadikan anak jauh dengan lingkungan sekitar mereka lebih suka berteman di dunia maya daripada bermain bersama teman-teman seusianya Hambatan yang dihadapi orang tua dalam dampak game online terhadap interaksi sosial anak untuk ditindaklanjuti agar anak lebih terkontrol dalam penggunaan game online karena anak jika tidak diawasi akan menjadi kecanduan. Selain itu, peneliti memiliki solusi untuk meningkatkan interaksi anak dalam bermain, yaitu melalui permainan tradisional gedrik