Peran orang tua pada pendampingan proses belajar di rumah selama masa pandemi covid-19 siswa sdn ngelowetan kecamatan mijen kabupaten demak

Penelitian bertujuan: 1) Mendeskripsikan pola pembelajaran guru selama masa pandemi Covid-19, 2) Mendeskripsikan pola belajar di rumah siswa selama masa pandemi Covid-19; 3) Mendeskripsikan peran orang tua dalam mendampingi belajar di rumah siswa selama masa pandemi Covid-19; 4) Mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung orang tua dalam mendampingi belajar di rumah siswa selama masa pandemi Covid-19; dan 5) Mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pendampingan belajar di rumah siswa selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini jenis field research yang berbentuk kualitatif deskriptif. Subjeknya adalah orang tua (ayah atau ibu) dari siswa di kelas 1 sampai kelas V SDN Ngelowetan Mijen Demak. Penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian: 1) pola pembelajaran guru menggunakan daring dengan aplikasi whatshap dan youtube, 2) pola belajar siswa di rumah meliputi a) pola belajar terbimbing, b) pola belajar visual auditorial, dan c) pola belajar problem solving. 3) peran orang tua dalam mendampingi belajar siswa di rumah meliputi a) peran dalam mengawasi kegiatan belajar, b) peran dalam mengawasi penggunaan waktu belajar, c) peran menolong anak dalam mengatasi kesulitan belajar. 4) factor penghambat dan pendukung orang tua dalam mendampingi belajar siswa di rumah meliputi a) faktor pendukung: a) latar belakang pendidikan orang tua, b) kesabaran orang tua, c) komunikasi antara guru dan orang tua. 5) faktor penghambat adalah a) malas belajar, b) kesibukan orang tua, c) perangkat teknologi yang kurang memadai, d) penyampaian materi yang kurang jelas, e) Kurangnya konsentrasi/fokus dalam pembelajaran. 4) Persepsi orang tua terhadap pendampingan belajar siswa di rumah diantaranya adalah 1) pendampingan belajar ini sangat sulit, 2) proses pendampingan orang tua dirasa kurang efektif, 3) proses pendampingan belajar menjadi aktifitas orang tua yang sangat melelahkan dan merepotkan, 6) persepsi orang tua bahwa pendampingan belajar ini merupakan aktifitas yang sangat baik sebagai bagian dari tanggung jawab orang tua