Perlindungan hukum bagi para pihak dalam pelaksanaan jual beli gebyok ukir di kecamatan nalumsari kabupaten jepara

Skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN JUAL BELI GEBYOK UKIR DI KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA” ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian jual beli, dan perlindungan hukum bagi para pihak dan upaya yang dilakukan apabila ada wanprestasi dalam pelaksanaan jual beli gebyok ukir di Kabupaten Jepara. Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan data primer sebagai data yang utama dan sekunder. Kemudian, data akan disusun secara sistematis dan dianalisa, sehingga memperoleh kejelasan dari permasalahan yang dibahas. Selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Hasil penelitian yang diperoleh adalah dalam pelaksanaan perjanjian jual beli gebyok ukir antara pihak pelaku usaha dan pembeli dengan datang langsung ke pelaku usaha dan lewat media sosial dengan pelaksanaan perjanjiann secara lisan. Bentuk perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian jual beli gebyok ukir pada praktiknya masih belum terlaksana dengan baik, karena hak yang dimiliki oleh para pihak belum terlaksana dengan sepenuhnya. Seperti bentuk wanprstasi tidak melakukan apa yang disanggupi, melakukan apa yang diperjanjikan tapi terlambat, melaksanakan apa yang diperjanjikan tetapi tidak sebagaimestinya, melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan menurut perjanjian. Upaya perlindungan hukumnya yaitu dengan penyelesaian negosiasi damai para pihak, bisa melalui lembaga badan penyelesaian sengketa konsumen, dan melalui litigasi