The students’ perception in english presentation problems of english education department, universitas muria kudus in academic year 2020/2021

Dalam bahasa inggris terdapat 4 kemampuan; membaca, mendengar, menulis, dan berbicara. Salah satu kemampuan terpenting dalam bahasa inggris adalah berbicara. Siswa harus dapat berkomunikasi dengan baik untuk dapat menyalurkan gagasan terutama pada saat kegiatan belajar mengajar. Untuk mengasah kemampuan siswa dalam berbicara, biasanya dosen mempunyai kegiatan yang memberanikan siswa untuk berbicara di depan umum, salah satunya adalah presentasi. Di tingkat Universitas, presentasi merupakan salah satu tugas umum kegiatan dilakukan oleh siswa karena dapat meningkatkan keberanian dan mengasah kemampuan mereka di depan umum. Namun, menurut perspsi siswa masih banyak masalah dalam kegiatan belajar mengajar tersebut terutama dalam melaksanakan kegiatan presentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari masalah-masalah menurut persepsi siswa saat melakukan presentasi dalam bahasa inggris. Ada 30 siswa sebagai peserta dari penelitian ini yang memiliki jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data. Kemudian, peneliti menghitung presentase dari setiap permyataan pada kuesioner dan menginterpretasikan hasilnya. Selanjutnya, peneliti mengklasifikasikan dengan kategori sesuai masalah. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga kategori dan beberapa aspek didalamnya yang merupakan persepsi masalah siswa saat melakukan presentasti berbahasa inggris. Kategori pertama adalah tentang kebahasaan, yang memiliki hasil penelitian bahwa masalah terbesar siswa adalah kurangnya perbendaharaan kata dengan total 60%. Kategori kedua yakni tentang Non-linguitics yang memiliki hasil penelitian bahwa siswa sebanyak 54% mengalami kegugupan dalam presentasi. Yang terakhir yaitu kategori tentang partisipasi dari audiensi yang dimana para siswa setuju bahwa interupsi ketika presentasi menjadi masalah terbesar bagi 57% siswa yang melakukan presentasi. Pada akhir penelitian ini, penulis menyarankan bahwa siswa harus mampu mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, sehingga dapat menemukan strategi yang sesuai dengan masalah tersebut, sementara dosen harus membantu siswa dalam menghadapi masalah mereka. Selebihnya, dosen juga diharapkan dapat memberikan banyak instruksi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara bahasa inggris terutama pada presentasi siswa berbahasa inggris