Hubungan antara harga diri dan regulasi emosi dengan resiliensi pada karyawan pabrik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan regulasi emosi dengan resiliensi pada karyawan pabrik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik kuota sampling, dengan sampel penelitian 100 karyawan yang bekerja di pabrik. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala harga diri, skala regulasi emosi, dan skala resiliensi. Hasil analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi program SPSS 15.0 for windows diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y sebesar 0,616 dengan nilai p sebesar 0,000 atau (p < 0,01). Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara harga diri dan regulasi emosi dengan resiliensi. Dengan demikian hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Hasil koefisien korelasi antara variabel harga diri dengan resiliensi rx1y sebesar 0,562 dengan nilai p sebesar 0,000 atau (p < 0,01). Ini berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara harga diri dengan resiliensi, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan koefisien korelasi antara variabel regulasi emosi dengan resiliensi rx2y sebesar 0,574 dengan nilai p sebesar 0,000 atau (p < 0,01). Ini berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara regulasi emosi dengan resiliensi, dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima