Pengaruh perendaman benih dan komposisi media semai terhadap pertumbuhan semai kawista (feronia limonia (l.) Swingle)

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman benih dan media semai terhadap pertumbuhan semai kawista (Feronia limonia (L.) Swingle), dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus. Penelitian merupakan percobaan faktorial menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah perendaman benih terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa perendaman (p0), perendaman air selama 24 jam (p1), dan perendaman H2SO4 selama 5 menit (p2). Sedangkan faktor kedua media semai yang terdiri dari tiga taraf yaitu tanah:pasir (m1), tanah:pupuk kandang (m2), tanah:pasir:pupuk kandang (m3). Perlakuan perendaman memberikan pengaruh sangat nyata pada laju pertumbuhan semai, laju pertumbuhan nisbi tajuk 5-6 MSS, dan laju pertumbuhan nisbi total 5-6 MSS serta berpengaruh nyata pada indeks pertumbuhan semai, tinggi semai 3 dan 7 MSS, panjang akar semai, diameter batang semai 9 MSS, dan jumlah daun semai. Perendaman air selama 24 jam mampu mempercepat laju pertumbuhan semai menjadi 12,78 hari, meningkatkan nilai indeks pertumbuhan semai menjadi 2,78, meningkatkan laju pertumbuhan nisbi tajuk 5-6 MSS menjadi 1,01 mg/mg/minggu, dan mempercepat saat muncul daun majemuk menjadi 27,8 hari. Perlakuan media semai memberikan pengaruh sangat nyata pada parameter laju pertumbuhan semai, laju pertumbuhan nisbi total 5-6 MSS, indeks pertumbuhan semai, tinggi semai 7 dan 9 MSS, panjang akar semai, diameter batang semai 3, 5, 7, dan 9 MSS, jumlah daun semai, bobot segar semai, dan indeks vigor hipotetik. Perlakuan media semai tanah:pasir:pupuk kandang mampu meningkatkan persentase pertumbuhan semai menjadi 83%, mempercepat laju pertumbuhan nisbi semai menjadi 12,90 mg/mg/minggu, meningkatkan nilai indeks pertumbuhan semai menjadi 2,81, meningkatkan tinggi semai menjadi 9,87 cm, meningkatkan panjang akar semai menjadi 11,54 cm, meningkatkan diameter batang semai menjadi 2,02 mm, dan meningkatkan nilai indeks vigor hipotetik semai menjadi 1,46.Tidak terdapat interaksi antara perendaman benih dan media semai kecuali pada parameter laju pertumbuhan nisbi tajuk 5-6 MSS. Kombinasi perlakuan perendaman air 24 jam dan tanah:pasir:pupuk kandang (p1m3) meningkatkan tinggi semai menjadi 10,30 cm, meningkatkan laju pertumbuhan nisbi tajuk 5-6 MSS menjadi 1,50 mg/mg/minggu, laju pertumbuhan nisbi total 5-6 MSS menjadi 1,30 mg/mg/minggu, bobot kering menjadi 0,30, dan nilai indeks vigor hipotetik menjadi 1,32