Pengaruh frekuensi dan konsentrasi larutan Mikroorganisme lokal (mol) bonggol pisang Terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Terong (solanum melongena l.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrai dan frekueni MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong (Solanum melongena L). Penelitian dilaksanakan di Desa Tengguli RT 06 RW 01 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan percobaan faktoial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor sebagai perlakuan dan tiga kali ulangan (sebagai blok).Faktor yang pertama adalah konsentrasi larutan MOL bonggol pisang (K), Dan faktor kedua adalahfrekuensi pemberian larutan MOL bonggol pisang (F)terdiri sebagai berikut : Kontrol, (K1): 25% , (K2) : 50% , (K3) : 75%, (K4) : 100% , Faktor yang kedua yakni Frekuensi larutan MOL bonggol pisang (F), terdiri sebagai berikut : (F1) : setiap seminggu sekali, (F2) : setiap dua minggu sekali, (F3): setiap tiga minggu sekali. Hasil penelitian konsentrasi dan frekuensi MOL bonggol pisang menunjukkan bahwa konsentrasi MOL bonggol pisang berpengaruh nyata pada parameter bobot brangkasan kering, panjang buah per tanaman panen 2, dan bobot buah per tanaman panen 1, yaitu pada konsentrasi 100%. Pada perlakuan frekuensi MOL bonggol pisang berpengaruh nyata pada parameter panjang buah per tanaman panen 2 dan boboy buah per tanaman panen 1 dengan frekuensi tiga minggu sekali. Tidak terjadi interaksi antar perlakuan konsentrasi dan frekuensi MOL bonggol pisang