Using flashcard in teaching vocabulary for young learners (a narrative study at mi nu miftahul huda 4 dawe kudus)

Pengajaran kosakata penting bagi pelajar usia dini, yang mempersiapkan siswa untuk memperkenalkan kosakata sejak usia dini. Berdasarkan teori Clark dalam mengajarkan kosakata, kata-kata adalah titik awal yang tanpanya anak-anak tidak dapat berbicara tentang orang, tempat dan benda, tentang tindakan, hubungan, atau keadaan. Dengan mempelajari kosakata, siswa dapat menambahkan banyak kata. Ada banyak media dalam pengajaran kosakata. Salah satunya dengan menggunakan flashcard. Flashcards merupakan salah satu media dalam proses belajar mengajar maupun media lain seperti bagan, kartun, peta, dll. Flashcards dapat diartikan sebagai gambar, kata, dan instruksi. Pengajaran kosakata dengan menggunakan flashcards dapat membuat siswa bersemangat dan memahami kosakata bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan flashcard untuk pembelajaran kosakata pada siswa di MI NU Miftahul Huda 4 Dawe Kudus. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain metode narrative yaitu suatu metode penelitian yang menarasikan pengalaman mengajar guru menggunakan flashcard. Data dari penelitian ini adalah hasil wawancara mengenai penggunaan flashcard untuk pembelajaran kosakata yang berasal dari guru kelas IV MI NU Miftahul Huda 4 Dawe Kudus. Sumber data dalam penelitian ini adalah seorang guru bahasa Inggris kelas IV MI NU Miftahul Huda 4 Dawe Kudus. Penulis melakukan wawancarauntuk mengumpulkan data. Berdasarkan hasil wawancara, ada empat aspek penerapan flashcard. Tidak semua tema menunjukkan poin kelebihan flashcard. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya,mtema pertama, kendala penggunaan flashcard selama pandemi ini. Mengetahui penerapan flashcards berguna bagi guru dan siswa. Guru harus menyadari kelebihan dan kekurangan flashcard. Penelitian ini hanya mengkaji penerapan flashcards untuk mengajarkan kosakata. Selain itu, penelitian ini hanya menggunakan wawancara secara narasi