Upaya peningkatan percaya diri siswa melalui model pembelajaran teams games tournament berbantuan media kokami tema cita-citaku Kelas iv sd 1 bulungcangkring kudus

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis seberapa besar peningkatan keterampilan mengajar guru dan percaya diri siswa dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan media Kokami (Kotak Kartu Misteri) siswa kelas IV SD 1 Bulungcangkring Kudus tema cita-citaku tahun ajaran 2019/2020. Percaya diri siswa dalam pembelajaran merupakan sikap percaya diri yang dapat dimunculkan dan ditingkatkan siswa melalui kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif, komunikatif dan interaktif. Model pembelajaran Teams Games Tournament merupakan model pembelajaran yang mampu untuk membuat siswa percaya diri melalui kegiatan permainan turnamen dan membentuk siswa berkelompok (tim). Hipotesis tindakan ini adalah penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan berbantuan media Kokami (Kotak Kartu Misteri) dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan percaya diri siswa kelas IV SD 1 Bulungcangkring Kudus tema cita-citaku. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD 1 Bulungcangkring Kudus dengan subyek penelitian 31 siswa. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, serta catatan anekdot. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam pembelajaran. Keterampilan mengajar guru pada siklus I memperoleh presentase rata-rata 77% dalam kategori baik, siklus II memperoleh rata-rata 91% dalam kategori sangat baik. Sikap percaya diri siswa dalam pembelajaran pada prasiklus memperoleh presentase sebesar 48% dalam kategori kurang baik, setelah dilakukan tindakan penelitian siklus I memperoleh presentase rata-rata 64% dalam kategori cukup baik dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81% dalam kategori baik. Pembelajaran dalam penelitian ini sudah dinyatakan berhasil karena telah memenuhi target yang diinginkan