Pengaruh supervisi manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di daerah binaan dua kecamatan nalumsari kabupaten jepara

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menemukan pengaruh antara Supervisi Manajerial terhadap Kinerja Guru, 2) untuk menemukan pengaruh antara Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru, dan 3) untuk menemukan pengaruh antara Supervisi Manajerial dan Kepemimpinan Kepala Sekolah secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru. Desain penelitian ini menggunakan model regresi-korelasi dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh guru yang mengajar di Sekolah Dasar wilayah Dabin II Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Sedangkan jumlah sampel sebanyak 50 orang guru yang mengajar di Sekolah Dasar wilayah Dabin II Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, Uji Normalitas, Uji Linearitas, Analisis Regresi, Analisis Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, Uji Simultan (F) dan Uji Parsial (t). Hasil pengujian regresi variabel Supervisi Manajerial berpengaruh positif terhadap Kinerja Guru sebesar 0,403, dan variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh positif terhadap Kinerja Guru sebesar 1,326. Hasil pengujian koefisien regresi secara simultan diperoleh F hitung sebesar 51,206 ˃ F-tabel sebesar 3,20, yang berarti Supervisi Manajerial, Kepemimpinan Kepala Sekolah secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Guru. Pada pengujian koefisien regresi secara parsial diperoleh nilai Supervisi Manajerial 2,897 dan Kepemimpianna Kepala Sekolah 6,458, dimana kedua nilai tersebut ˃ nilai t-tabel sebesar 1,677. Sehingga dapat diartikan baik Supervisi Manajerial maupun Kepemimpinan Kepala Sekolah secara parsial berpengaruh pada Kinerja Guru, meskipun yang paling dominan pengaruhnya adalah Kepemimpinan Kepala Sekolah. Dari penelitian ini disarankan bahwa, Supervisi Manajerial yang dilakukan oleh pengawas hendaknya dilakukan dengan maksimal agar memotivasi guru untuk berkinerja lebih baik lagi. Begitu juga dengan Kepemimpinan Kepala Sekolah yang merupakan pimpinan langsung dari guru dituntut untuk memiliki integritas, karakter yang kuat, dan kemampuan yang memadai agar mampu meningkatkan kinerja guru