Perancangan sistem pemilihan dekan universitas muria kudus dengan menerapkan quick response code

Selama ini sistem pemilihan umum dan pemilihan terkait lainnya di Indonesia masih menggunakan evaluasi secara manual dengan cara setiap pemilih melakukan pemilihan dengan cara mencoblos kertas pada lembar calon. Hal ini banyak menimbulkan kendala diantaranya sering terjadi kesalahan media pemilihan dalam arti kertas rusak dan juga kesalahan dalam penghitungan maupun rekapan. Dalam era kemajuan teknologi saat ini, banyak manusia yang memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai alat kemudahan. Penggunaan kode QR sebagai cara efektif untuk kemudahan transaksi maupun hal lain yang dapat memberikan efisiensi data. Di Indonesia, kebanyakan telepon genggam memiliki perangkat lunak pemindai untuk kode 2D, dan perangkat sejenis tersedia melalui smartphone. Selain smartphone, ada juga pembaca kode QR yang juga mempunyai fungsi yang sama. Data merupakan informasi yang disimpan dan dapat sewaktu-waktu digunakan oleh penggunanya atau dinas terkait. Maka dari itu penulis akan mencoba memberikan solusi sederhana yang akan diaplikasikan dalam Sistem Pemilihan Dekan Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. Program ini juga akan memerlukan waktu yang singkat dalam rekapitulasi hasil