Internal locus of control sebagai pemoderasi pengaruh kompetensi aparatur desa, sistem pengendalian internal, budaya organisasi, dan standar akuntansi terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa (studi empiris pada desa se-kabupaten pati)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana internal locus of control dalam memperkuat pengaruh kompetensi aparatur desa, sistem pengendalian internal, budaya organisasi dan standar akuntansi terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa (studi empiris pada desa Se-Kabupaten Pati). Populasi dalam penelitian ini adalah perangkat desa yang terlibat dalam pengelolaan dana desa yaitu mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kepala Urusan Keuangan yang berada di Kabupaten Pati. Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 151 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Kompetensi aparatur desa tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Standar akuntansi berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Internal locus of control tidak mampu memoderasi pengaruh kompetensi aparatur desa terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Hal ini diakibatkan karena kompetensi aparatur desa sering disalahgunakan untuk melakukan kecurangan jika tidak diimbangi dengan kendali dalam diri yang dalam hal ini adalah internal locus of control. Sedangkan Internal locus of control tidak mampu memoderasi pengaruh sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Hal ini karena jika sistem pengendalian internal sudah efektif maka fraud dapat dicegah.Internal locus of control juga tidak mampu memoderasi pengaruh budaya organisasi terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa karena budaya organisasi yang baik sudah cukup untuk mencegah fraud begitupun pula dengan Internal locus of control tidak mampu memoderasi pengaruh standar akuntansi terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa