Faktor yang mempengaruhi Makna hidup anak jalanan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi makna hidup pada anak jalanan di Kabupaten Kudus. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang anak jalanan yang bekerja dijalanan dan berada dikota Kudus yang masih pulang kerumah dan tinggal bersama orang tuanya. Pendekatan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian fenomelogis. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis coding. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa makna hidup anak jalanan dipengaruhi oleh pemahaman diri yang cenderung negatif selain itu juga dalam bertindak positif juga cenderung negatif. Faktor lain terkait dengan hubungan sosial juga cenderung ada hambatan karena cenderung bergaul dengan orang yang sepadan dengannya. Terkait tentang pendalaman catur nilai untuk harapan cenderung positif, walaupun belum dapat melakukan usaha yang signifikan untuk merubah kondisi hidup. Ketiga informan walaupun anak jalanan juga memiliki keinginan untuk dihargai sebagaimana layaknya seorang manusia karena banyaknya pandangan atau dihargai negative terkait anak jalanan. Meskipun sikap-sikap mereka cenderung masih kurang dapat diterima oleh masyarakat karena mereka pun tidak ada yang mengarahkan terkait pola asuh yang tidak tepat. Selain itu unsur ibadah masih sangat kurang, karena lingkungan mereka membentuk mereka seperti itu