Rancang bangun kacamata pintar untuk tunanetra berbasis sensor ultrasonik dan global positioning system (gps)

Banyak dijumpai orang penyandang tunanetra mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitasnya, salah satunya dalam hal berjalan dan masalah lain yaitu apabila seorang tunanetra tersesat, tidak bisa pulang ke rumah sementara keluarga di rumah tidak tau, maka dari itu timbul pemikiran membuat alat bantu untuk tunanetra berupa kacamata yang dilengkapi dengan GPS dan SMS. Penelitian menggunakan metode R&D (ReseacrchAAnd Development) prosedur pada penelitian ini antara lain: perancangan alat, pembuatan alat, pengujian alat, pengambilan datadanamenganalisa data. Dengan memanfaatkan sensor ultrasonikHC-SR04 yang terdiri dari TX (Transmitter) dan Rx (receiver) untuk mengetahui jarak di sekitar dan dilengkapi GPS untuk mengetahui posisi pengguna berada yang kemudian dipadukan dengan modul SMS (Short Message Service) untuk mengirimkan pesan yang berisi pembacaan GPS (Global Positioning System). Hasilapenelitian yang berupa rancang bangun kacamata pintar menggunakan sensor ultrasonik sebagai pembacaan jarak untuk memberikan informasi pada pengguna. Dimana saat sensor mendeteksi jarak kurang dari 150cm untuk halangan depan maka pemutar suara akan memberikan informasi ke pengguna bahwa terdapat halangan di depan dan jika mendeteksi jarak kurang dari 130cm untuk halangan bawah maka pemutar suara akan memberikan informasi ke pengguna bahwa terdapat halangan di bawah. Menekan tombol akan mengirimkan SMS yang berisi titik koordninat dari keberadaan pengguna. Tingkat keberhasilan untuk halangan depan dan bawah sebesar 100% dengan keefektifan kecepatan jalan lambat atau normal.Hasil pembacaan dari sensor ultrasonik didapatkan persentase error : sensor kanan 1,133% -sensor kiri 1,067% -sensor atas 0,811%,.Modul SMS dapat mengirimkan pesan teks dan GPS dapat mendeteksi titik koordinat serta respon delay waktu pengiriman 5 detik