Pengaruh beban kerja dan burnout terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagaivariabel intervening (studi kasus pada pegawai dinas pemberdayan masyarakat dan desa kabupaten rembang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan burnout terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan penelitian deskriptif survey. Desain penelitian ini adalah desain penelitian kausal. Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rembang yang berjumlah sebanyak 185 responden. Teknik sampling Proportional Random Sampling. Besar sampel sebanyak 126 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dan implikasi dari penelitian ini adalah beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, yaitu semakin menurun beban kerja maka semakin meningkatkan kinerja pegawai. Burnout berpengaruh negatif signifikan berpengaruh terhadap kinerja, yaitu semakin rendah burnout maka semakin meningkatkan kinerja. Beban Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Burnout berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai