Analisis supervisi akademik kepala sekolah Dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru sd di kabupaten demak

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Menganalisis pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru SD di Kabupaten Demak, (2) Menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru SD di Kabupaten Demak; (3) Menganalisis pengaruh supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru SD di Kabupaten Demak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, subyek penelitian meliputi guru SD di Kabupaten Demak, dengan pengambilan sampel sebanyak 114 guru Sekolah Dasar. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling dan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data korelasi, Regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Supervisi akademik kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru SD di Kabupaten Demak sebesar 30,1% dengan nilai korelasi 0,415; (2) Budaya sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru SD di Kabupaten Demak sebesar 35,1% dengan nilai korelasi 0,426; (3) Supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah berpengaruh secara simultan terhadap kompetensi pedagogik guru SD di Kabupaten Demak sebesar 42,7% dengan nilai korelasi 0,563. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada kepala sekolah untuk lebih meningkatkan kegiatan supervisi terutama perencanaan dan tindak lanjut supervisi, dan meningkatkan kompetensi supervisinya melalui Diklat supervisor, Workshop, seminar, studi lanjut serta memberikan teladan yang lebih baik lagi untuk dapat menjadi contoh bagi para guru di lingkungan pendidikan masing-masing. Guru supaya meningkatkan kompetensi pedagogiknya dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti Diklat, seminar dan KKG. Kepala sekolah dan guru supaya dapat menciptakan dan meningkatkan budaya sekolah yang lebih kondusif melalui keteladanan atau perilaku yang baik yang melibatkan seluruh warga sekolah supaya tujuan, visi dan misi sekolah dapat tercapai