Upaya pengadilan agama kudus Dalam penyelesaian sengketa melalui mediasi yang dilakukan oleh Mediator bukan hakim

Skripsi yang berjudul “Upaya Pengadilan Agama Kudus DalamPenyelesaian Sengketa Melalui Mediasi Yang Dilakukan Oleh Mediator Bukan Hakim” bertujuan untuk mengetahui upaya Pengadilan Agama Kudus dalam penyelesaian sengketa melalui mediasi yang dilakukan oleh mediator bukan Hakim, dan untuk mengetahui penyebab ketidakberhasilan pada proses penyelesaian sengketa melalui mediasi di Pengadilan Agama Kudus. Berdasarkan kegunaan secara teoritis, dapat menambah pengetahuan kepada masyarakat mengenai prosedur beracara di Pengadilan melalui Mediasi. Apabila dilihat dari kegunaan praktis, bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan adanya proses Mediasi di Pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum dibanding melakukan mediasi diluar Pengadilan. Metode Penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, setelahdata yang penulis peroleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif untuk data primer dan data sekunder dianalisis secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian, dapat ditunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pengadilan agama kudus dalam penyelesaian sengketa melalui mediasi yang dilakukan oleh mediator bukan hakim, merupakan langkah yang sangat tepat dalam meminimalisir angka ketidakberhasilan melalui mediasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya grafik data melalui Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kudus, yang menunjukkan bahwa angka keberhasilan mediasi meningkat